Kamis, Agustus 06, 2009

perekonomian 2009

Krisis ekonomi yang melanda seluruh dunia telah berimbas ke berbagai belahan dunia. Bagi industri dalam negeri yang berorientasi ekspor, krisis ekonomi telah menyebabkan pengurangan pegawai sampai dengan kolaps. Dampak dari krisis ekonomi begitu dirasakan oleh negara-negara industri maju. Seperti Jepang misalnya, melaporkan ekonominya mengalami kontraksi sebesar 0,4% pada kuartal ketiga dengan tingkat pesimisme pengusaha memandang ekonomi yang amat tinggi. Negara yang output ekonominya sekitar US$ 4 triliun lebih ini harus mengeluarkan dana US$ 225 miliar sebagai stimulus untuk mendorong ekonomi.
Negara China melaporkan pertumbuhan ekonominya hanya tumbuh 8%. Sedangkan pertumbuhan industrinya sudah anjlok menjadi 5,4% dari 8,2%. Negara ini mengandalkan Amerika sebagai pasar utama ekspor, yang membuat necara perdagangan kedua negara tidak berimbang dengan surplus dipihak China.
Tetapi untuk perekonomian di Indonesia sendiri masih aman karena pangsa pasar konsumsi Indonesia sangat besar. Kalaupun ekspor indonesia berkurang tetapi produk masih laku dan dipasarkan didalam negeri. Dengan pasar konsumsi Indonesia yang begitu besar maka Indonesia dijadikan tujuan utama para investor yang menyerang negara-negara di ASEAN.

1 komentar:

Singolawu mengatakan...

Bangsa yang merdeka bukanlah bangsa yang bebas, tapi bangsa yang menghargai kebebasan.....
kemiskinan adalah faktor individual.
Keep it Simple Stuppid....

kunjungi.. http://singolawu.blogspot.com